PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Upaya dari pemerintah khususnya daerah di Kalteng untuk dapat menstabil[1]kan harga rotan dan karet yang notabene menjadi usaha kebanyakan masyarakat di provinsi ini mendapat dukungan dewan. Banyak di antara masyarakat di Bumi Tambun Bungai yang merasa usaha rotan dan karet belum mampu mencukupi kehidupan keluarga dengan harga yang saat ini tidak stabil. Terlebih lagi harga kebutuhan pokok sekarang mahal.
“Contohnya di wilayah DAS Barito, berdasarkan hasil reses kita banyak masyarakat yang mengeluh karena harga rotan dan karet yang menjadi usaha mereka selama ini belum juga stabil. Masyarakat meminta adanya perhatian dari pemerintah terkait hal itu,” kata anggota DPRD Kalteng, Purman Jaya, baru-baru ini.
Akibat tidak stabilnya harga tersebut, banyak di kalangan masyarakat petani rotan dan karet yang enggan menjalani usaha itu sementara waktu. Dan beralih ke usaha lain yang dinilai dapat memenuhi kebutuhan keluarga serta mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Namun di situ ada kekhawatiran, karena usaha lain yang dijalankan masyarakat saat ini yakni menambang emas tanpa izin. Harapan mereka tentu bisa kem[1]bali menjalani usaha karet dan rotan yang aman dari berbagai persoalan, tapi harganya diharapkan bisa distabilkan,” ujarnya.
Upaya pemerintah untuk menstabilkan harga rotan dan karet sangat diharapkan dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat, serta meminimalisir penambangan emas illegal tanpa izin yang dapat membahayakan bagi kalangan masyarakat itu sendiri.
“Kita akan terus mendorong hal ini, karena memang dari zaman dulu khususnya bagi masyarakat di wilayah pedesaan mayoritas petani rotan dan karet dan itu merupakan usaha utama mereka, jadi dari segi harga juga perlu distabilkan,” tandasnya. (Redk-2)