PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Upaya memperluas serta melancarkan jaringan pasar bagi pelaku usaha, Pemerintah Provinsi Kalteng melakukan misi dagang dan investasi dengan Provinsi Jawa Timur. Dari kegiatan temu usaha ini dapat terjalin kerjasama dengan mitra usaha baru.
“Momentum pemulihan ekonomi Kalimantan Tengah terus berlanjut, dimana kinerja sektor-sektor utama penopang ekonomi tetap tumbuh tinggi. Pada Triwulan I,II dan III Tahun 2022 Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi se-regional Kalimantan,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H.Edy Pratowo dalam sambutannya dalam acara Misi Dagang Provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang, Rabu (14/12/2022).
Wagub mengungkapkan pihaknya menyadari bahwa sebagian besar produk/ barang yang ada di Kalimantan Tengah didukung dan dipasok dari luar daerah Kalimantan Tengah khususnya dari pulau Jawa. “Terkadang pelaku usaha mengalami kesulitan dalam mencari bahan baku maupun dalam pemasaran, dan melalui Kegiatan Temu Usaha dan Misi Dagang seperti ini diharapkan dapat membuka pangsa pasar bagi pelaku usaha khususnya antar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa menuturkan ini sebuah pertemuan yang sangat produktif. Dia berharap kerjasama antara keduabelah provinsi akan terbangun lebih produktif. Gubernur Jatim mengabarkan transaksi bisnis pada misi dagang ini mencapai angka Rp 233 Milyar lebih dalam transaksi hingga pukul 12.55 WIB. “Transaksi antar kedua provinsi. Ada yang jual ada yang beli. Yang dibeli antara lain gaharu dan cukup besar. Dan kita jual ada daging, pakan ikan dan seterusnya,” ujarnya.
Misi dagang dan investasi antara Jatim dan Kalteng melakukan MoU dengan 11 OPD, 10 BUMD dan 4 asosiasi dari kedua provinsi yang diikuti 200 peserta terdiri dari 51 pelaku usaha dari Jatim dan 100 dari Kalteng. OPD yang melakukan MoU antara lain Dinas Perdagangan dan Perindustrian antara kedua provinsi, Dislutkan, Disbun, TPHP, Pemdes, PTSP, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kehutanan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Ketahanan Pangan. Badan usaha yang melakukan MoU antara lain PT Batuah Raja Berkah, PT Jamkrida dan Banama Tingang dan lainnya. (Redk-2)