PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menyebutkan, ada enam kelurahan yang geografis wilayahnya dekat dengan bantaran sungai, kini debit air sungainya sudah terlihat naik.
“Mulai naiknya debit air sungai tersebut salah satunya dipengaruhi oleh tingginya curah hujan, yang terjadi di wilayah Palangka Raya,” ungkapnya, Kamis (8/9/2022).
Disampaikan Emi, dari pantauan Unit Reaksi Cepat per hari Kamis 8 September 2022 terlihat air sungai di beberapa kawasan rawan banjir sudah mulai naik
Seperti di Kecamatan Pahandut, tepatnya di Kelurahan Pahandut dan Tumbang Rungan, debit air sungau sudah mulai naik masing-masing sekitar 5 dan 15 cm.
Demikian pula di Kecamatan Jekan Raya, kenaikan debit air tertinggi ada di Kelurahan Palangka yang mencapai 25 cm. Kemudian di Kelurahan Petuk Katimpun ada kenaikan setinggi 15 cm.
Berikutnya di Kecamatan Sabangau yakni di Kelurahan Bereng Bengkel, ada kenaikan debit air setinggi 30 cm dan menggenangi jalan menuju pemukiman warga. di Kecamatan Bukit Batu, yakni di Kelurahan Marang terpantau debit air sudah ada kenaikan sekitar 5 cm.
“Aktifitas masyarakat secara umum berdasarkan pantauan kami masih normal, meskipun debit air sungai sudah tercatat naik,” tukasnya.
Terlepas dari itu Emi meminta seluruh masyarakat yang bermukim di daerah aliran sungai (DAS), untuk selalu waspada. Sebab karakteristik banjir yang kerap terjadi adalah air kiriman dari hulu sungai. Karenanya kewaspadaan terhadap kenaikan air secara tiba-tiba harus ditingkatkan. (Redk-2)