Hasil Reses, Masalah Infrastruktur Dominasi dalam Aspirasi

PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Dalam Rapat Paripurna beberapa waktu yang lalu, DPRD Kota Palangka Raya sebagai legislatif, telah merampungkan tahapan reses dan sudah menyampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya sebagai eksekutif.

Terkait hal ini, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye menuturkan, dalam masa sidang III, hasil reses yang ditampung tidak jauh berbeda dibandingkan dengan hasil reses sebelumnya. Yang mana pembenahan infrastruktur, yaitu perbaikan jalan maupun drainase, masih mendominasi harapan masyarakat.

“Hasil Reses sudah kami sampaikan kepada Pemkot setempat, sekarang masyarakat tinggal menunggu dan bersabar menanti aspirasi yang sudah disampaikan untuk direalisasikan,” papar Anna, Senin (29/8/2022).

Sebagaimana diutarakan Anna, diperkirakan sekitar 80 persen usulan yang disampaikan masyarakat saat DPRD melakukan reses, sebagian besar masih menyangkut infrastruktur.

Anna berpendapat hal ini dinilai wajar, karena memang infrastrukturlah yang berkaitan dengan mobilisasi masyarakat sehari-hari. Sementara jika mobilisasi masyarakat lancar, tentunya akan berdampak pada peningkatan di bidang lainnya.

Baca Juga : Ini Portal Resmi Pengaduan Warga Agar Pemerintah Lebih Terbuka dan Transparan

“Pembenahan infrastruktur memang menjadi program utama Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya, namun tentunya dengan berpatokan pada skala prioritas pembangunan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Anna menjelaskan, semua usulan yang diterima akan disaring dan diurutkan berdasarkan skala prioritas pembangunan. Dalam hal ini Pemkot setempat akan memprioritaskan berdasarkan ‘Urgency’ atau kebutuhan masyarakat yang paling mendesak.

Sejauh ini, ia menambahkan, Pemkot setempat sudah menunjukan realisasi dalam pembangunan infrastruktur, namun masih perlu ditingkatkan lagi.

Selebihnya ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pemerintah merealisasikannya. Selain banyaknya sektor yang harus dikerjakan dan diselesaikan pemerintah, tentunya juga dibatasi oleh anggaran.

“Pemerintah akan berupaya untuk merealisasikan apa yang dibutuhkan dan diharapkan masyarakat, karena itu masyarkat diminta bersabar, apalagi jumlah infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat jumlahnya tidak sedikit,” pungkasnya. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *