PALANGKA RAYA.KALTENGKITA.COM– Secara bijaksana Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan mengajak masyarakat menjaga kondisi kota.
Dia menyampaikan bahwa Presiden Jokowi menyatakan tetap berkomitmen terhadap konstitusi, tidak ada perpanjangan jabatan Presiden dan tidak ada penundaan pelaksanaan pemilu 2024.
“Hal ini juga sudah ditetapkan oleh pihak KPU RI,” tegasnya seraya mengatakan bahwa Bahwa isu penundaan pemilu bukan dari Presiden Jokowi.
Ujar Fairid, dirinya menghimbau seluruh masyarakat kota terus menjaga situasi kondusif di wilayah kota Palangka Raya, lantaran kota ini sudah sangat kondusif dan sangat menghargai toleransi.
“Masyakat jaga kamtibmas secara baik. Juga agar masyarakat tenang dan tetap menyakini pak presiden, Jokowi tetap konsisten terhadap konstitusi. Juga tidak risau, bahwa Tidak ada penundaan pemilu. Pelaksanaan pemilu tetap di tahun 2024,” sebutnya.
Kata dia, terkait kenaikan harga BBM, tidak bisa dipungkiri terutama dalam hal kondisi dunia akhior-alhir ini sedang bergejolak perang Rusia dan Ukraina, yang menyebabkan harga minyak duni meningkat.
“Di Indonesia BBM yang dinaikan adalah Pertamax. Artinya harga BBM yang naik itu bukan BBM subsidi yang biasa dikonsumsi masyarakat kelas ke bawah. Masyarakat tetap diminta tenang dalam menyikapi Kenaikan BBM, sebab hanya pertamax sedangkan yang lain tetap mendapat subsidi,” tegasnya.
Terakhir, menghimbau untuk Mahasiswa untuk tidak turun aksi, karena semua sudah diupayakan yang terbaik dari pemerintah. Dan Lebih baik audensi atau diskusi. Berharap mahasiswa mengedepankan musywarah bersama sejalan dengan filosofi Huma Betang.
“Ada lebih baik mahasiswa dan akademisi membuat kajian saja terkait apa yang terjadi dan hasilnya didiskusikan untuk tujuan yang lebih baik.Menyampaikan aspirasi adalah hal positif tetapi alahkah baiknya bermusywarah dan saling bertukar pendapat.Saya yakin hal itu bisa dilakukan,” pungkasnya. (Redk-4)