PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM – Anggota DPRD Kalteng Evi Kahayanti mengatakan penanganan kasus HIV AIDS khususnya di Kalteng perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Pasalnya, berdasarkan informasi dari Komisi Pemberantasan AIDS (KPA) Kalteng, setiap tahunnya penderita HIV di Bumi Tambun Bungai mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Saya sangat prihatin dengan hal itu. Informasi yang kita dapatkan dalam 4 tahun terakhir ini kasus HIV AIDS di Kalteng terus mengalami peningkatan,” kata Evi.
Dirinya meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat turut berperan aktif dalam penanganan penyakit tersebut. Seperti salah satunya menjaga pola hidup sehat, mencintai keluarga, menguatkan keimanan, serta memberikan edukasi terkait bahaya HIV AIDS.
Menurutnya, sebagian besar orang yang terpapar penyakit HIV AIDS dikarenakan berperilaku tidak baik. Oleh sebab itu, hal-hal yang berkaitan membahayakan diri sendiri maupun keluarga ada baiknya ditinggalkan.
Selain itu, keluarga juga memiliki peran penting dalam menekan kasus tersebut agar tidak terjadi. Contohnya memberikan edukasi atau pemahaman kepada anak-anaknya mengenai bahaya penyakit HIV AIDS supaya dijauhkan dari perbuatan buruk.
“Kita juga minta kepada masyarakat agar tidak mengucilkan atau mendiskreditkan mereka yang terpapar penyakit itu. Ada baiknya dirangkul dan disemangati. Penyakit yang diderita seseorang jadikan pengalaman agar kita dapat memetik pelajaran dari hal yang terjadi,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Pemprov dan KPA Kalteng pada tahun 2018 ada sekitar 128 kasus HIV AID yang dilaporkan dan di tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 83 persen serta tahun 2020 meningkatsebesar 33 persen, lalu ditahun 2021 ini juga mengalami peningkatan cukup signifikan. (Redk-2)