Sugianto Sabran: Program Cetak Sawah Demi Kesejahteraan Rakyat Kalteng

PALANGKA RAYA,Kaltengkita.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan Cetak Sawah dan Swasembada Jagung Tahun 2025 di Kalteng.

 

 

 

Kegiatan yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Selasa (7/1/2025) ini dihadiri Gubernur Sugianto Sabran, Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI Andi Nur Alam Syah, serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Anggota DPD RI Dapil Kalteng Teras Narang, Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Syauqie, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko, dan Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rakhmad Setyadi.

 

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia menjadi Lumbung Pangan pada tahun 2045.

 

Potensi yang dimiliki tidak hanya mencukupi kebutuhan dalam negeri saja, tetapi diprediksi bisa menjadi negara pengekspor terbesar di dunia.

 

Oleh karena itu, upaya- upaya untuk meningkatkan produksi pertanian sejumlah komoditas pangan strategis perlu digencarkan melalui program Cetak Sawah dan Pengembangan Jagung di lahan perkebunan dan lahan kering.

 

Provinsi Kalteng menjadi bagian penting dari program ini, dengan potensi perluasan pertanian yang cukup besar, yakni seluas 930.640 hektare (Ha) dari target nasional Cetak Sawah seluas 2,2 juta Ha.

 

Dirjen PSP Andy Nur Alam Syah menerangkan saat ini merupakan momentum yang tepat untuk kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka swasembada pangan. Hal itu karena anggaran pada Kementerian Pertanian mencapai Rp 29 triliun, di mana untuk wilayah Kalteng sendiri dialokasikan sebesar Rp 5,5 triliun guna program Cetak Sawah.

 

“Masih ada (untuk) 200-300 ribu Ha, dana OPLAH atau Optimalisasi Lahan Rawa yang belum dimanfaatkan yang masih bisa dipindahkan untuk Kalteng,” ujar Andi.

 

Untuk itu, ia meminta para Penjabat (Pj.) Bupati, jika masih terdapat lahan yang perlu dioptimalkan, agar segera disampaikan datanya kepada Kementerian Pertanian. Di samping itu, Kementerian Pertanian akan terus memberikan bantuan OPLAH, bantuan subsidi pupuk, serta mendorong keringanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk modal kerja petani dalam mempercepat pertanaman.

 

Sementara itu, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Pusat yang sangat serius dengan program strategis nasional untuk ketahanan pangan di Provinsi Kalteng.

 

Gubernur kembali menekankan kesiapan Kalteng dalam mendukung dan berkolaborasi untuk memastikan program Cetak Sawah berjalan sukses demi kesejahteraan masyarakat Kalteng.

 

“Peluang ini jangan sampai diambil Provinsi lain. Kita ambil bagian dalam kedaulatan pangan. Ini sangat penting di tengah situasi global tidak menentu,” ungkap Gubernur.

 

Untuk itu, Gubernur menyampaikan saran kepada Kementerian Pertanian agar turut serta memberdayakan dan melibatkan para pemuda pemudi Kalteng dalam mengelola pertanian.

 

“Harus punya tekad dan kemauan,” pungkasnya.

 

Turut hadir dalam Rakor ini, antara lain Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng Sunarti beserta jajaran, Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI), Dandim se-Kalteng, dan Kapolres se-Kalteng. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *