PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Jati Asmoro, meminta pemerintah kota dan seluruh satuan pendidikan untuk gencar mengajarkan kebudayaan daerah kepada generasi muda.
Menurutnya, kebudayaan merupakan identitas suatu daerah yang harus dipertahankan dan diteruskan ke generasi berikutnya. Ia berharap, pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengajaran budaya lokal kepada generasi muda, agar mereka lebih mengenal dan mencintai budaya daerah mereka sendiri.
Untuk itu, Jati meminta pemerintah membuat berbagai terobosan dalam mengajarkan kebudayaan kepada generasi muda, agar kegiatan tersebut tidak terasa membosankan. Ia menyarankan agar cara-cara yang digunakan dalam mengajarkan budaya mengikuti perkembangan zaman. Dengan demikian, pembelajaran budaya bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi generasi muda.
“Budaya itu kan tidak monoton di itu-itu saja. Tetapi kan sekarang banyak yang telah mengikuti perkembangan zaman, misalnya pada seni tari, mungkin bisa diselipkan musik modern. Asalkan tidak mengesampingkan atau menghilangkan budaya aslinya,” ujar Jati.
Menurutnya, dengan mengintegrasikan elemen-elemen modern, pembelajaran budaya bisa lebih menarik tanpa mengurangi nilai-nilai budaya asli Kalimantan Tengah. Selain itu, Jati juga meminta satuan pendidikan untuk meningkatkan muatan lokal dalam kurikulum mereka.
Hal ini dianggap penting untuk menanamkan kebudayaan sejak usia dini. Dengan demikian, generasi muda tidak hanya memiliki pengetahuan akademik yang memadai, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebudayaan daerah yang akan berguna di masa depan. (B/KK-3)
