PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM-Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level empat secara serentak Agustus lalu ternyata cukup efektif. Hasil kebijakan tersebut mampu menurunkan angka persebaran Covid-19 di seluruh wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Tercatat hingga Kamis (2/9/2021) sudah enam daerah keluar dari status zona oranye ke zona kuning alias resiko penularan rendah. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, hingga kemarin enam daerah yang sudah berstatus zona kuning adalah Barito Utara (Batara), Pulang Pisang (Pulpis), Katingan, Kotawaringin Barat (Kobar), Seruyan dan Lamandau. Sedangkan daerah lainnya termasuk Kota Palangka Raya berstatus daerah dengan resiko persebaran sedang alias zona oranye.
Kemudian, perkembangan kasus Covid-19 di seluruh wilayah Kalteng per 2 September 2021. Jumlah kasus terkonfirmasi positif menjadi 44.386 orang atau bertambah 100 orang perharinya. Sedangkan angka kesembuhan 40.351 orang atau bertambah 176 orang. Penurunan kasus ini juga diiringi dengan menurunkan angka kematian harian. Total saat ini kasus meninggal sejak pandemi melanda Kalteng adalah sebanyak 1.502 orang dan penambahan kasus harian kemarin 3 orang.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng Erlin Hardi menekankan, meskipun angka kasus menurun. masyarakat baik yang berada di zona oranye maupun zona kuning untuk tetap waspada dengan selalu menerapkan Protokol Kesehatan dengan menggalakkan Gerakan 5M di Kalteng, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Dengan menerapkan 5M, maka bisa terhindar dari resiko terpapar Covid-19 demi memutus mata rantai penularan,” tegas Erlin, kemarin (2/9/2021).
Selain gencar mensosialisasikan penerapan 5M. Pemerintah juga gencar melaksanakan program vaksinasi untuk berbagai kalangan masyarakat, mulai dari masyarakat umum, pelajar, orang lanjut usia (lansia) pelayanan publik hingga ibu hamil sudah menerima suntikan vaksin. Hal ini dilakukan untuk mempercepat membentuk kekebalan kelompok atau Herd Imunity di Kalimantan Tengah. Sehingga aktivitas ekonomi lancar, proses pendidikan bisa berjalan normal kembali.
Sementara itu, beberapa wilayah baik yang zona oranye dan kuning di Kalteng sudah mulai membuka sekolah atau pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Salah satunya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sedangkan Kota Palangka Raya belum direkomendasikan untuk menggelar PTM terbatas. (Redk-2)