SAMPIT, KALTENGKITA.COM-Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih belum melandai. Terbaru, Selasa (24/08/2021) angka kasus terkonfimasi positif Covid-19 bertambah 12 orang. Hingga saat ini masih ada 224 pasien yang masih menjalani perawatan.
Masih tingginya angka kasus persebaran Covid-19 ini, menjadi perhatian dari wakil rakyat di DPRD Kotim. Mereka mengingatkan semua pihak terkait mulai dari tingkat desa hingga RT/RW bisa prokatif memonitoring kondisi warganya selama pandemi. Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson.
“Aparatur seperti kades dan ketua RT/RW Ini memiliki peran yang penting dan sebagai ujung tombak, harus mengetahui kondisi warganya. Jangan sampai ada yang kelaparan selama masa pandemi,” tegas Politikus PDI Perjuangan ini, Selasa (24/08/2021).
Menurut Rinie Anderson, pemerintah telah menyiapkan bantuan sosial berupa beras. Bantuan tersebut, kata Srikandi DPRD Kotim ini, bantuan tersebut harus menyasar bagi mereka yang tidak mampu.
“Jangan sampai ada warga kita ketika saat ini ada dilaporkan kelaparan, ini jangan sampai terjadi karena pemerintah terus berupaya membantu masyarakat khususnya mereka yang kurang mampu dari sisi ekonomi,” ucap Rinie.
Menurutnya sebanyak 225 ton beras disalurkan untuk membantu masyarakat Kotim yang terdampak pandemi Covid-19. Penyaluran perdana dilaksanakan di Kelurahan Sawahan Kecamatan MB Ketapang oleh Dinas Sosial beberapa waktu lalu.
Kemudian juga, Rinie menyebutkan pengawasan ini perlu untuk mengetahui warga yang sakit dan tidak. Ketika ada warga yang mengalami sakit Ketua RT dan kepala desa harus segera melaporkan dan menyampaikan kepada tenaga medis untuk dilakukan pengecekan. (Redk-2)