PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini, mendorong pemerintah setempat untuk terus mengoptimalkan program dan kebijakan pemberdayaan perempuan.
Hal itu kata dia, penting dilakukan mengingat perempuan memiliki potensi yang besar dalam membantu peningkatan perekonomian sebuah rumah tangga atau keluarga.
“Melalui penguatan pemberdayaan, maka kaum perempuan akan lebih mengoptimalkan peranannya dalam membangun dan memperkuat ekonomi keluarga,”tutur Norhaini.
Kembali terkait program pemberdayaan perempuan, maka kata Norhaini, dapat diwujudkan pemerintah setempat dengan cara memperbanyak program-program pemberdayaan perempuan. Diantaranya pelatihan keterampilan menjahit, pembuatan kue dan pemasaran melalui media sosial atau digitalisasi.
Menurut srikandi DPRD Palangka Raya dari Fraksi Golkar ini, apabila kurangnya pemberdayaan kaum perempuan dalam berbagai bidang sumber daya, maka sedikit banyak mempengaruhi berjalannya ekonomi suatu keluarga secara optimal.
Hal inilah yang berujung pada sering terjadinya pertengkaran yang memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Kemudian pada akhirnya berujung pada perceraian.
“Dengan adanya pemberdayaan perempuan, selain bisa mendorong kaum perempuan mengisi waktu dengan aktivitas positif dan bermanfaat, juga bisa berdampak membantu perekonomian rumah tangga,” jelasnya.
Maka itulah tambah Norhaini, sangat penting bagi pemerintah daerah untuk mengedukasi perempuan tentang bagaimana berperan dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Banyak ibu rumah tangga yang berhasil dalam membangun perekonomian. Salah satunya melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan bidang lainnya. (AD/KK-3)