PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Masa kampanye pemilu sudah semakin dekat. Kekhawatiran mengenai kampanye hitam bisa merusak hingga menciderai pemilu itu sendiri. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Duwel Rawing menegaskan, agar semua pihak dapat menghindari kampanye hitam untuk menjaga kualitas demokrasi dan menciptakan pemilu yang sehat.
Menurutnya, alangkah lebih baik jika masyarakat yang menerima informasi harus dicermati dahulu, lalu melakukan verifikasi dan validasi untuk membuktikan kebenarannya. Masyarakat diminta untuk jangan terpancing dengan ujaran kebencian dan termakan hoaks (bohong) agar agar pelaksanaan pesta demokrasi dapat terlaksana dengan aman, lancar dan kondusif. Meskipun kampanye hitam tidak ada hukumnya, Duwel mengimbau hal itu sebaiknya dihindari.
Selanjutnya, mantan Bupati Katingan dua periode itu menyampaikan, menjelang pemilu 2024 mendatang, jangan sampai masyarakat terpancing dengan isu-isu ujaran kebencian serta berita bohong yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jangan sampai suasana politik mempengaruhi kerukunan masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah. Untuk itu ia berharap agar suasana aman dan damai yang telah ada di Bumi Tambun Bungai ini bisa dipertahankan dan dijaga dengan baik.
“Kampanye hitam perlu diwaspadai oleh masyarakat menjelang pemilu, baik itu penyebaran informasi negatif melalui media sosial, media cetak, pamflet, artikel dan lain sebagainya. Masyarakat harus selektif dalam memilah informasi yang diterima. Tidak boleh percaya begitu saja tanpa adanya dukungan data yang valid. Mari berpolitik dengan cerdas dan bijak,” jelasnya. (Redk-2)