Srikandi Ganjar Belajar Membuat Abon Ikan Gabus Bareng Perempuan Milenial di Kapuas

KAPUAS, KALTENGKITA.COM – Sukarelawan Srikandi Ganjar Kalimantan Tengah (Kalteng) melanjutkan kegiatan positif dan bermanfaat bagi anak muda setempat.

Teranyar, mereka mengadakan pelatihan membuat abon ikan gabus yang merupakan makanan khas dari Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Korwil Srikandi Ganjar Kalteng Refa Asmianur mengatakan pelatihan itu diadakan di Desa Manuntung, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng.

“Ada sekitar 50 perempuan milenial yang ikut dalam pelatihan ini, semuanya sangat antusias,” ujar dia dalam siaran persnya, Sabtu (1/7/2023).

Dia menyebutkan, pelatihan membuat abon ikan gabus itu bisa menjadi peluang usaha millenial bersama UMKM makanan khas Kapuas.

“Belajar membuat abon ikan gabus dari ikan yang masih hidup menjadi abon ikan memerlukan waktu 2-3 jam. Abon ikan gabus ini harus dilestarikan dan bisa dijadikan peluang usaha,” beber dia.

Refa mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tempat packaging sebagai contoh agar peserta bisa menjadikan sebagai ide usaha.

“Abon ikan gabus ini juga berpotensi tinggi dijadikan usaha karena di daerah lain tidak ada sama sekali yang jualan abon ikan gabus,” kata dia.

Refa mengatakan dengan adanya pelatihan ini bisa menumbuhkan jiwa kreatif millenial dan bisa menjadi sumber usaha juga.

“Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan melalui kegiatan ini kami memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024,” kata dia.

Menurut Refa, sosok Ganjar merupakan pemimpin yang selalu mendukung dalam peningkatan kemampuan para millenial.

“Srikandi Ganjar Kalteng juga merupakan wadah untuk menampung aspirasi para millenial dalam mengembangkan minat dan bakat di bidangnya masing-masing,” kata dia.

Rina, salah satu milenial yang ikut dalam latihan membuat abon ikan gabus mengapresiasi Srikandi Ganjar.

“Semoga Srikandi Ganjar selalu menebar manfaat kepada para masyarakat di seluruh wilayah Kalteng,” harap Rina. (*/Redk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *