PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan percepatan pembangunan di berbagai bidang. Program-program startegis seperti food estate , shrimp estate, serta penyediaan infrastruktur yang handal terus dipacu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di samping program strategis nasional tersebut, Kalimantan Tengah juga terus mempercantik diri melalui pekerjaan perbaikan dan penataan pada sejumlah landmark ikonik antara lain Bundaran Besar Palangka Raya dan Bundaran Mahir Mahar Palangka Raya.
Bundaran Besar nantinya akan berupa menara Talawang, museum, diorama, amphiteater yang dilengkapi tempat duduk untuk menonton pertunjukan dan kolam air, desain tersebut tanpa mengubah bentuk asli Bundaran Besar.
Sedangkan Bundaran Mahir Mahar merupakan bundaran Selamat Datang memasuki Kota Palangka Raya melalui jalur darat dari arah Banjarmasin melewati Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau. Bundaran ini telah ditata ulang dengan sentuhan artistik modern tanpa menghilangkan kekhasan Kalimantan Tengah.
Selanjutnya, pengembangan Jembatan Kahayan dan sekitarnya yang akan dilengkapi dengan pembangunan Water Front City.
Bangunan-bangunan landmark ikonik Kalteng ini ditargetkan selesai dan diresmikan akhir tahun 2023.
Penataan juga menyasar ke Kawasan Tugu bersejarah tempat pemancangan tiang perdana Kota Palangka Raya yakni Tugu Soekarno. Kawasan tersebut akan ditata dan dipercantik dengan sentihan modern dilengkapi dengan water front city yang megah.
Gubernur Sugianto Sabran saat peletakan batu pertama renovasi Bundaran Besar September 2022, mengatakan penataan yang dilakukan adalah bagian dari upaya mempertahankan sejarah, filosofi dan melestarikan nilai-nilai budaya Kalimantan Tengah. Renovasi yang dilakukan tetap mengusung kearifan lokal, bernuansa etnik nan modern. Penataan ruang publik dan fasilitas umum dengan sendirinya akan membangun ekowisata dan mendorong bergeraknya perekonomian masyarakat.
Selain itu, pembangunan Ibu Kota Negara sudah di depan mata. Provinsi Kalimantan Tengah yang beririsan langsung dengan IKN sudah sepantasnya menangkap peluang ini sebagai momentum untuk berbenah.
Gubernur pun senantiasa menegaskan komitmennya dalam membangun Kalimantan Tengah yakni mewujudkan masyarakat yang bermartabat dan beradab sehingga cita-cita Kalteng Makin BERKAH bisa terwujud. (Redk-2)
