PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Anggota DPRD Kalteng Sengkon menyebut, perlu ada strategi yang tepat dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan adanya pemberian edukasi kreatif kepada masyarakat.
Dengan adanya pemberian edukasi kreatif kepada masyarakat, kata Sengkon, diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat dalam pengolahan sumber daya alam (SDA) Kalteng, agar SDA tersebut bisa memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
“Sebagian besar masyarakat Kalteng masih sangat bergantung pada hasil SDA. Dengan berpikir lebih
kreatif, ketergantungan terhadap SDA Kalteng tidak menjadi suatu masalah, karena SDA itu bisa dimaksimalkan pengelolaannya, sehingga pendapatan pun bisa meningkat,” ujarnya.
Disebutkannya, edukasi kreatif ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah. Sebab, dengan
pemerintah mencetuskan program edukasi kreatif tersebut turut mengubah pola pikir masyarakat
dalam pengelolaan SDA tersebut.
“Misalnya, tanaman kelakai. Dengan kreativitas yang tepat, tanaman itu bisa dibudidaya, lalu diolah dengan baik dan memiliki kemasan yang aman, serta promosi yang gencar dilakukan, maka penjualan bisa semakin meningkat karena pasarnya jadi lebih luas,” ucapnya.
Di sisi lain, edukasi kreatif ini juga bisa mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak lagi mengeksploitasi hasil alam secara berlebihan dengan pendapatan yang sedikit. Namun, dapat memahami bagaimana
memaksimalkan hasil alam yang ada untuk menghasilkan pendapatan ekonomi yang lebih baik.
“Dengan masyarakat yang lebih kreatif tentu mereka tidak lagi berpikir untuk menjual di pasar tradisional atau dikirim ke pasar desa tetangga seperti selama ini dilakukan. Tetapi akan berpandangan jauh lebih luas. Sehingga, tingkat ekonomi masyaraka di pedesaan pun bisa meningkat,” tandasnya. (Redk-2)