PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, mengimbau Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pokok (bapok) menjelang bulan puasa Ramadan. Menurutnya, pengawasan yang ketat diperlukan untuk menghindari lonjakan harga yang tak terkendali yang bisa membebani masyarakat.
“Menjelang bulan puasa Ramadan, ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjadi perhatian utama bagi masyarakat Kota Palangka Raya. Pasalnya, peningkatan permintaan terhadap kebutuhan pokok sering kali menyebabkan kenaikan harga yang dapat memberatkan warga,” ujar Tantawi saat ditemui di Gedung DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (11/2/2025).
Ia menegaskan pentingnya pemerintah untuk memastikan bahan pokok tersedia dengan cukup, agar masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan mereka selama bulan Ramadan. Selain itu, stabilitas harga juga perlu dijaga agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
Tantawi juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara pemerintah, pedagang, dan distributor untuk menghindari kelangkaan barang. Beberapa komoditas seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging sering kali mengalami kenaikan harga yang signifikan, sehingga langkah antisipatif sangat diperlukan.
Ia juga menekankan bahwa peningkatan permintaan menjelang Ramadan sering dimanfaatkan oleh spekulan untuk menaikkan harga secara tidak wajar. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat harus diterapkan agar tidak ada praktik penimbunan yang merugikan masyarakat.
“Jika terjadi kenaikan harga yang tidak terkendali, kami mendorong pemerintah untuk segera menggelar operasi pasar. Ini penting untuk menekan harga dan memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar,” tambahnya. (*/KK-3)