PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menegaskan bahwa penataan kawasan kumuh akan menjadi fokus utama dalam kebijakan pembangunan kota pada tahun ini. Menurutnya, perbaikan kawasan kumuh tidak hanya melibatkan aspek infrastruktur fisik, tetapi juga harus mencakup perbaikan sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.
“Kami tidak hanya ingin memperbaiki kondisi fisik kawasan kumuh, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang ada di sana. Penataan ini adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan layak huni bagi warga kota,” ujarnya, Selasa (28/1/2025).
Husain menjelaskan bahwa untuk mewujudkan penataan kawasan kumuh yang efektif, dibutuhkan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Sinergi ini, menurutnya, akan mempercepat proses perbaikan dan memastikan bahwa hasil yang dicapai benar-benar bermanfaat bagi warga.
“Penataan kawasan kumuh bukan pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri. Kami membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat serta kerja sama dengan perangkat daerah terkait untuk mewujudkan Kota Palangka Raya yang lebih baik,” tambahnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya sendiri telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menangani kawasan kumuh, seperti perbaikan jalan, pembangunan drainase yang memadai, penyediaan fasilitas umum yang layak, dan penataan ruang terbuka hijau. Semua ini, menurutnya, akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses pengawasan dan partisipasi.
Husain berharap program penataan kawasan kumuh ini dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, sehingga Palangka Raya dapat berkembang menjadi kota yang lebih baik dan lebih nyaman untuk dihuni. (*)
