PALANGKA RAYA,Kaltengkita.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menekankan pentingnya penyusunan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berbasis data dan analisis valid. Hal ini dianggap sebagai langkah penting dalam memastikan ketersediaan pegawai yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Husain menekankan penyusunan kebutuhan ASN harus dilakukan secara sistematis serta mengacu pada aturan yang berlaku, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Setiap instansi pemerintah wajib menyusun kebutuhan pegawai berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja. Hal ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan secara serius,” katanya, Kamis (23/1/2025) di Palangka Raya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan penyusunan kebutuhan ASN dilakukan dalam jangka waktu lima tahun dan diperinci setiap tahun berdasarkan prioritas dan rencana strategis dari masing-masing instansi. Dengan langkah ini, kebutuhan pegawai dapat direncanakan secara lebih efektif dan efisien.
“Proses ini penting untuk memastikan tersedianya ASN yang tidak hanya mencukupi secara jumlah, tetapi juga memiliki kompetensi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,”imbuhnya.
Ia juga menjelaskan penyusunan kebutuhan ASN yang tepat dapat mendukung pengelolaan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Perencanaan yang matang akan memberikan dampak langsung pada kualitas pelayanan publik,” tambahnya.
Dirinya berharap seluruh pihak di lingkungan Pemko Palangka Raya dapat memahami dan menerapkan prinsip ini dalam perencanaan kebutuhan ASN. “Mari, kita jadikan langkah ini sebagai upaya bersama untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih profesional dan terpercaya,”tambahnya. (Redk-2)
