PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, mewakili Pj. Wali Kota Palangka Raya, hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Cetak Sawah 2025 dan Swasembada Jagung yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Acara yang berlangsung di Aula Jayang Tingang Lantai 3, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, menjadi wadah penting untuk menyusun strategi guna mewujudkan swasembada jagung pada tahun 2025.
Dalam rapat ini, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, menyampaikan sambutan yang menekankan perlunya keterlibatan aktif dari seluruh pihak terkait. Ia berharap seluruh pihak dapat berperan dalam menyusun langkah-langkah strategis yang dapat meningkatkan produksi jagung di seluruh wilayah Kalteng.
“Saya berharap dengan adanya rakor ini, kita bisa bersama-sama merumuskan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan swasembada jagung pada 2025. Kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota menjadi faktor penting yang akan memastikan kesuksesan program ini,” ujar Gubernur Sugianto.
Lebih lanjut, Gubernur juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memberikan dukungan kepada para petani. Fasilitasi yang baik akan sangat berpengaruh pada peningkatan produksi jagung yang signifikan di tingkat lokal. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan target swasembada jagung bisa tercapai dengan optimal.
Pj. Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen penuh Kota Palangka Raya terhadap program swasembada jagung. Ia berharap sektor pertanian, khususnya produksi jagung, bisa berkembang pesat di Palangka Raya, dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
“Melalui kebijakan yang mendukung sektor pertanian dan sinergi yang terjalin dengan baik antara pemerintah dan petani, kami berharap dapat membantu meningkatkan produksi jagung di Kota Palangka Raya,” ujar Arbert.
Rakor ini juga dihadiri oleh Dirjen PSP Kementerian Pertanian RI, unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah, Pj. Bupati se-Kalimantan Tengah, perwakilan BUMN, perusahaan swasta, serta undangan lainnya. Dengan adanya kesatuan visi dan langkah-langkah terarah, harapan besar agar swasembada jagung bisa tercapai pada tahun 2025 semakin dekat. (*/KK-3)
