PALANGKA RAYA,Kaltengkita.com-Wakil rakyat dari DPRD Kalteng beberapa waktu lalu melaksanakan reses ke daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan. Reses kali ini dipimpin oleh Sudarsono. Salah satu poin penting yang disampaikan yakni terkait realokasi Bandara H Asan Sampit ke lokasi yang baru.
Poltisi Partai Golkar ini mengatakan, apabila ada pengembangan bandara H Asan Sampit ini sangat sulit karena ada satu kendala baik itu mengenai lahan dan sebagainya.
“Untuk mengantisipasi mengantisipasi itu, kami memberikan solusi dengan membuat relokasi. jadi ada perencanaan lokasi baru,” ungkap Sudarsono.
Sudarsono menilai, semakin tinggi standar Bandara H. Asan Sampit maka secara otomatis peminat maskapai juga semakin tinggi maka kompetensi akan semakin sehat, bisa berdampak pada harga tiket yang semakin murah dan pelayanan semakin membaik. Jadi tidak hanya berpikir mengembangkan yang saat ini saja, namun dengan pengembangan penduduk yang banyak, investasi yang cukup pesat kita berharap Pemkab Kotim bisa menghadirkan bandara yang sudah siap dengan standar standar yang diminati maskapai.
“Kami menemukan informasi bahwasanya Pemkab Kotim serius mengembangkan bandara, namun hingga sampai saat ini masih tersendat dengan pembebasan lahan. Olehnya itu pihaknya menawarkan solusi untuk melakukan relokasi lahan. Jadi sesuai hasil rapat dengan pihak pemkab dan bandara ternyata pembebasan lahan saat ini masih belum sesuai yang diharapkan. Olehnya itu kita tawarkan lakukan relokasi dengan jarak sesuai hingga lahan yang ada ini dijadikan aset Pemkab,” tutupnya.
Seperti diketahui Bandar Udara H Asan Sampit diketahui memiliki runway atau landasan pacu berukuran 2.060,00 m x 30,00 m yang mampu didarati pesawat jenis BOEING 737-500. (Redk-2)
