PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan meminta pemerintah kota dapat lebih optimal dalam merealisasikan pembukaan 10.000 hektare lahan pertanian.
Permintaan itu disampaikan menindaklanjuti hasil dari rapat paripurna ke-10 masa persidangan I tahun sidang 2024/2025 DPRD Kota, kata Hatir di Palangka Raya, Selasa.
“Salah satu poin dalam rapat adalah terkait rancangan peraturan daerah tentang pertanian,” ucapnya.
Dia menekankan bahwa pemerintah kota, jangan hanya mengajukan raperda, melainkan harus diiringi dengan langkah konkret.
Oleh sebab itu, Pemkot jangan hanya menyerahkan sepenuhnya pelaksanaannya kepada petani dalam membuka 10.000 hektare lahan, yang direncanakan untuk penanaman padi.
“Itu solusi untuk membuka ini bagaimana? Karena kalau diserahkan ke petani untuk membuka lahan seluas itu tentu akan sulit, karena saya kebetulan pegiat petani, jadi saya juga memahami kondisi tersebut,” tuturnya.
Hatir juga mengungkapkan bahwa dalam membuka lahan dalam skala besar akan sangat sulit bagi petani jika dilakukan secara mandiri tanpa dukungan alat dan fasilitas yang memadai. Untuk itu, perlu adanya keterlibatan penuh dari pemerintah dalam mewujudkan program tersebut. (B/KK-3)