PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM), meningkatkan kolaborasi dalam penanganan stunting. Kolaborasi kali ini dilakukan bersama Kejaksaan Negeri (Kejari).
“Kolaborasi ini salah satunya dengan pembentukan dan peresmian Posyandu Anyelir yang dikelola Ikatan Adhyaksa Dharmakarini,” kata Kepala (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, M Fitriyanto Laksono baru-baru ini.
Melalui kolaborasi ini, ia berharap, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli kesehatan Balita serta memantau tumbuh kembang balita secara intensif dengan mengunjungi Posyandu terdekat.
Pihaknya pun juga menyerahkan bantuan berupa alat komunikasi, edukasi dan informasi serta permainan edukasi Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Stunting Kit (BKB Emas Kit). Peralatan tersebut yang akan mendukung Posyandu Anyelir yang merupakan binaan Kejari Kota Palangka Raya dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“BKB Emas Kit memberikan manfaat untuk deteksi dini tumbuh kembang balita serta memberikan stimulus sensorik, motorik, dan kognitif kepada balita. Sehingga diharapkan mampu mencegah dan menurunkan angka stunting di Kota Palangka Raya,” katanya.
Fitriyanto berharap melalui kolaborasi kali ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup balita.