Palangka Raya,kaltengkita.com-Meskipun kebakaran hutan dan lahan (karhutla) marak terjadi, namun belum ada yang berdampak langsung pada sektor pertanian di wilayah Palangka Raya.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sugiyanto, Senin (19/8/2024) di Palangka Raya.
“Sampai sekarang belum ada laporan mengenai kebakaran lahan yang mempengaruhi sektor pertanian di Palangka Raya,” ungkap Sugiyanto saat dibincangi awak media.
Sugiyanto menyebutkan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Manggala Agni dan para penyuluh pertanian untuk terus mengedukasi petani dan masyarakat tentang pentingnya membuka lahan tanpa membakar. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembukaan lahan yang ramah lingkungan, yang diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran yang berpotensi merusak lahan pertanian dan ekosistem.
Selain itu, Dinas Pertanian juga telah mengeluarkan surat imbauan yang ditujukan kepada petani, pengelola perkebunan, dan perusahaan-perusahaan perkebunan di wilayah Palangka Raya. Imbauan ini berisi pesan penting tentang kewaspadaan dan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi karhutla.
“Diharapkan, dengan adanya imbauan ini, kesadaran dan tanggung jawab semua pihak terkait akan meningkat dalam menjaga lingkungan dan lahan pertanian dari ancaman kebakaran,” ucap Sugiyanto.
Sugiyanto menyebutkan, pihaknya akan terus memantau situasi dengan cermat dan tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dapat memicu terjadinya karhutla.
“Kami sudah memberikan surat imbauan kepada para petani, pengelola perkebunan, dan perusahaan perkebunan untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antisipasi terhadap karhutla,” tutupnya. (Redk-2)