PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran melakukan peninjauan progres pembangunan Bundaran Besar dan Menara, serta Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya pada Selasa (13/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sugianto mengungkapkan bahwa menyelesaikan program-program pembangunan dalam kurun waktu lima tahun bukanlah hal yang mudah. Ia menekankan bahwa seorang Kepala Daerah, baik Gubernur maupun Wali Kota, harus memperhatikan berbagai aspek penting seperti pengembangan sumber daya manusia (SDM), kesehatan, dan pembangunan ekonomi.
“Namun, jika diberikan waktu delapan tahun, semua program pembangunan tersebut pasti akan selesai dengan baik,” ujar Gubernur Sugianto.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Tengah saat ini hampir mencapai angka 10 triliun rupiah, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat. PAD Batubara juga memberikan kontribusi signifikan, berada di angka 4 hingga 5 triliun rupiah. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kepala daerah yang mampu melaksanakan program-program pembangunan secara efektif.
Selain itu, Gubernur Sugianto berharap bahwa sumber daya alam yang ada di Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya, dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Ia menyarankan agar lahan tidur di kota tersebut diubah menjadi lahan produktif. “Dalam jangka pendek, lahan ini bisa kita tanami dengan tanaman seperti cabe, pare, dan bawang merah. Untuk jangka panjang, kita dapat melakukan hilirisasi dengan pengolahan jagung di Palangka Raya,” jelasnya.
Gubernur menegaskan bahwa pencapaian tersebut memerlukan kepala daerah yang benar-benar berkomitmen dan mampu bekerja sama dalam melaksanakan program-program tersebut.
Turut hadir dalam peninjauan ini adalah Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), serta sejumlah awak media. (B/KK-3)
