PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya Nenie Adriati Lambung mengatakan bahwa menjaga ketersediaan stok kebutuhan pokok (Bapok) di pasar adalah salah satu solusi untuk mencegah lonjakan harga dan inflasi.
Nenie mengapresiasi upaya Dinas Perdagangan Palangka Raya yang telah melakukan operasi pasar tahun 2023 lalu untuk mencegah inflasi, kegiatan tersebut diharapkan bisa dilanjutkan pada tahun 2024 ini.
Ia juga meminta agar dinas terkait bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Palangka Raya terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap harga dan stok kebutuhan pokok di pasar.
“Kami harapkan tidak ada kelangkaan atau penimbunan barang yang bisa menyebabkan kenaikan harga dan inflasi. Kami juga harapkan tidak ada spekulasi atau manipulasi harga yang merugikan masyarakat,” ujar Nenie.
Nenie menambahkan bahwa Komisi B DPRD Palangka Raya akan terus berkoordinasi dengan Pemko Palangka Raya dan stakeholder terkait untuk mengatasi permasalahan inflasi di Palangka Raya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan pembelian berlebihan yang bisa memicu kenaikan harga.
“Kami berharap inflasi di Palangka Raya bisa terkendali dan tidak melebihi target nasional,” pungkas Neni. (AD/KK-2)