PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Lomba Besei Kambe turut mewarnai semarak Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024. Antusias masyarakat cukup tinggi menyaksikan lomba yang berlangsung di Sungai Kahayan, Senin (20/5/2024).
Tampak dari pagi hari masyarakat sudah memadati area tersebut, untuk menyaksikan lebih dekat perlombaan yang akan digelar.
Besei Kambe adalah perlombaan mendayung saling berlawanan arah di dalam satu perahu.
Dalam bahasa suku Dayak Ngaju, Besei artinya dayung/pendayung/mendayung, dan Kambe diartikan sebagai roh atau arwah nenek moyang suku Dayak.
Lomba ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan melestarikan olahraga tradisional masyarakat Kalteng yang berasal dari cerita rakyat turun menurun tentang makhluk halus yang mendayung saling berlawanan arah.
Sebelum memulai permainan, peserta lomba akan dibagi dalam dua regu yang beranggotakan dua orang. Kedua regu yang akan bertanding tersebut akan duduk saling membelakangi dengan lawan dalam satu perahu.
Selanjutnya, masing-masing regu harus bersaing dengan sekuat tenaga untuk mendayung perahu ke dua arah yang berlawanan. Regu yang terlebih dahulu melewati batas penentuan dewan juri, maka dinyatakan sebagai pemenang.
Pada kesempatan tersebut, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Provinsi Kalteng, Yemina Yulita, selaku Koordinator Lomba Besei Kambe menyampaikan, perlombaan ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan permainan tradisonal Besei Kambe ke masayarakat luas bahkan hingga ke mancanegara.
“Keunikan Besei Kambe inilah yang ingin kita tampilkan kepada banyak orang, khususnya kepada wisatawan asing yang sedang berkunjung ke Kalteng bertepatan juga dengan event UCI MTB di Kota Palangka Raya,” bebernya.
“Besei Kambe ini merupakan warisan budaya nenek moyang yang harus kita lestarikan, karena ini juga sebagai daya tarik agar wisatawan berkunjung ke Kalteng untuk melihat keunikan dan keragaman budaya suku Dayak di Kalteng,” imbuhnya.
Perlombaan Besei Kambe kali ini diikuti oleh peserta dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng, yang terbagi ke dalam tim putra dan putri.
Adapun pemenang untuk tim putra, Juara I diraih oleh kontingen asal Kabupaten Kapuas, Juara II Barito Utara, Juara III Seruyan, dan Harapan I dari Kabupaten Murung Raya.
Sedangkan untuk tim putri, Juara I diraih oleh juara bertahan yaitu kontingen asal Kabupaten Barito Utara, Juara II Katingan, Juara III Kota Palangka Raya, dan Harapan I dari Kabupaten Barito Selatan. (B/KK-3)