Jaga Jati Diri Daerah dengan Lestarikan Bahasa

PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siswandi menyampaikan pentingnya upaya pelestarian bahasa daerah. Keberadaan bahasa daerah memiliki peran sentral dalam menjaga identitas dan jati diri daerah.

Pelestarian bahasa daerah dapat diperkuat melalui berbagai program, terutama di bidang pendidikan. Ia menekankan, perlunya upaya tidak hanya pada tingkat pendidikan dasar, tetapi juga pada tingkat pendidikan atas.

“Memperkuat pelestarian bahasa daerah ini bisa melalui berbagai program, salah satunya yakni pendidikan, tidak hanya pada tingkat bawah saja tapi juga atas,” ungkapnya.

Siswandi juga mengungkapkan, di era saat ini banyak masyarakat, khususnya generasi muda lokal di Bumi Tambun Bungai, tidak lagi menguasai bahasa daerahnya sendiri. Hal ini dianggapnya sebagai tantangan serius dalam menjaga warisan budaya dan identitas daerah.

“Harusnya masyarakat atau generasi muda lokal itu fasih dalam bahasa daerahnya sendiri, karena itu jati diri mereka. Tapi untuk sekarang ini malah sebaliknya, ada yang tidak menguasai bahasa lokalnya sendiri,” ujarnya.

Siswandi menyadari, di wilayah perkotaan, anak-anak muda lebih cenderung menggunakan bahasa daerah lain daripada bahasa daerah asli ‘mereka’. Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap pelestarian bahasa daerah.

Dalam upayanya untuk meningkatkan pelestarian bahasa daerah, Siswandi menyarankan peningkatan dalam dunia pendidikan. Ia berpendapat bahwa bahasa daerah harus diajarkan secara terjadwal.

“Jangan satu sebulan sekali, itu prosesnya akan lama. Kita tentu ingin bahasa daerah kita di Kalteng ini bisa dipertahankan bahkan semenjak dini. Ini juga diperlukan peran para orang tua dalam mengajarkan anak-anaknya,” pungkasnya. (AD/KK-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *