PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Achmad Rasyid berharap anggaran ketahanan pangan dapat lebih ditingkatkan. Sebab, beberapa waktu yang lalu pihaknya melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng terkait tentang pembahasan anggaran yang sedang berlangsung. Anggaran yang disediakan untuk Dinas Ketahanan Pangan tahun 2024 kurang lebih senilai Rp.18,8 miliar, dinilai masih kecil.
Menurut Rasyid, dewan berharap untuk ke depan Dinas Ketahanan Pangan Kalteng mendapatkan porsi anggaran yang lebih besar. Mengingat bahwa dinas tersebut merupakan salah satu dinas yang vital. Dikatakannya, anggaran yang disediakan masih kurang ideal untuk mengoptimalkan program ketahanan pangan. Hal tersebut mencerminkan pemahaman bahwa lingkup kegiatan dalam bidang ketahanan pangan yang cukup luas.
“Kami juga menanyakan sejauh mana yang sudah dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kalteng tahun 2023. Apalagi yang berkaitan dengan operasi pasar untuk menekan angka inflasi dan ketahanan pangan di daerah Kalteng yang berpendapatan rendah. Dari yang mereka paparkan, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng sudah melakukan dengan baik sesuai dengan anggaran yang sudah tersedia di tahun 2023,” ujarnya.
Disampaikan legislator fraksi partai Gerindra itu, untuk tahun 2024 ada kenaikan anggaran yang disediakan yakni kurang lebih Rp.2 miliar dari tahun sebelumnya hanya sekitar Rp.16 miliar. Ketahanan pangan sangat penting bagi kesetabilan dan kemandirian suatu negara. Dengan begitu, kegiatan ketahanan pangan diharapkan dapat terus diperkuat dan bisa mendapatkan dukungan yang lebih besar. Untuk itu, dalam penyediaan dan penggunaannya harus mempertimbangan kebutuhan konkret, skala pelaksanaan dan dampak yang diinginkan. Penyesuaian program kegiatan dan lingkup pelaksanaan dapat menjadi langkah bijak untuk memastikan efektivitas penggunaan anggaran tersebut. Pasalnya, seperti yang diketahui alokasi anggaran untuk ketahanan pangan tidak bisa lepas dari komitmen serta visi dan misi pemerintah Kalteng. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dalam mendukung pengalokasian sumber daya yang memadai, tentu diharapkan dapat mencapai tujuan ketahanan pangan yang baik. (Redl-2)