PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya Wahid Yusuf mengingatkan seluruh ASN dan PPPK agar menjaga netralitas menjelang pemilu serentak 2024.
“Saya minta ASN jangan sampai terjerumus ke dalam politik praktis. Akibatnya akan merugikan diri sendiri,” tegas Wahid, Minggu (19/11/2023).
Wahid memastikan akan terus mengawasi netralitas ASN dan PPPK. Upaya itu untuk memastikan mereka tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan politik, yang dapat mempengaruhi netralitas sebagai abdi negara.
“Undang-undang dengan jelas mengatur bahwa ASN harus tetap netral dalam urusan politik. Mereka wajib menjalankan tugasnya dengan profesional, dan tidak memihak kepada salah satu partai politik,” katanya.
Pelanggaran terhadap netralitas, sambung Wahid, bisa berakibat fatal bagi ASN itu sendiri. Sebab, yang bersangkutan pasti akan mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan.
“Pengawasan dan penegakan hukum terhadap ASN yang melanggar batas netralitas akan terus dilakukan, untuk menjaga integritas dan kredibilitas mereka sebagai pelayan negara,” tutup Wahid. (Redk-1)
