PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-DPRD Provinsi Kalimantan Tengah meminta pemerintah daerah dan provinsi untuk serius mengoptimalkan sumber pendapatan pajak daerah agar sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat meningkat. Pemerintah juga harus melek terhadap potensi pajak pada sektor lain, tidak hanya pada kendaraan bermotor saja.
Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering, mendorong untuk upaya optimalisasi implementasi peraturan daerah (perda) tentang pajak dan retribusi Kalteng oleh pemerintah. Selain itu, pihaknya juga meminta pemerintah untuk mencari sumber pajak selain sektor kendaraan bermotor. Pasalnya, pajak dan retribusi merupakan salah satu sektor strategis untuk PAD, sehingga implementasi perda sangat perlu dioptimalkan.
“Perda merupakan payung hukum dalam menggali potensi PAD. Implementasinya harus benar-benar dioptimalkan supaya dapat meningkatkan PAD sehingga pembangunan bisa terus berjalan. Kami juga mendorong pemerintah untuk terus berusaha menggali potensi keuangan, karena rencana program pembangunan akan bisa berjalan jika pendapatan tercukupi,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, jika ada berbagai pungutan pajak dan retribusi yang harus dioptimalkan yakni jebdaraan bermotor, BBM, alat berat, dan rokok. Bahkan, air baku permukaan dan objek pajak mineral logam yang bukan mineral juga dapat dioptimalkan. Pemerintah daerah dan provinsi sangatlak penting untuk menggenjot serta mengoptimalisasi pajak dan retribusi daerah untuk keberlangsungan pembangunan Kalteng. Dengan implementasi optimalisasi perda, seiring berjalannya waktu PAD di Kalteng dapat terus meningkat dan mampu memenuhi target dalam APBD yang telah ditentukan. Apabila implementasi tersebut dapat dioptimalkan, maka akan berdampak bagi tercapainya pembangunan di Kalteng. Sehingga, diperlukan keseriusan dan kerja keras pemerintah untuk mengimplementasikan perda tersebut. (Redk-2)
