PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Pemanfaatan karbon dari sektor kehutanan di Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk diperdagangkan sangat didukung oleh para anggota DPRD Kalteng agar lebih efisien. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I, Kuwu Senilawati.
Dirinya menjelaskan, pemanfaatan karbon yang bersumber dari hutan. Jika diperdagangkan tentunya menjadi efisien dan optimal. Apabila dibandingkan dengan menebang pohon yang ada di hutan dan dijual, akan memberikan dampak yang merugikan bagi keberlangsungan hutan di masa mendatang.
Lebih lanjut, legislator fraksi partai Gerindra ini menuturkan, saat ini pejualan karbon sangat menjanjikan. Terdapat dua hal perlu diketahui dari pemanfaatan karbon sektor kehutanan, yakni pelestarian dan benefit yang dapat diperoleh, sehingga hal tersebut patutu didukung secara penuh.
“Pelestarian itu maksudnya keuntungan yang didapat dari lestarinya hutan, lalu benefit itu jelas dari segi perekonomian. Kalau dibandingkan dengan menebang pohon, lebih menjanjikan apabila karbonnya yang dijual,” Imbuh Kuwu.
Pasalnya, apabila menjual pohon, hanya bisa dilakukan sekali saja, karena ketika pohon habis, maka harus menunggu lagi dalam waktu yang lama. Sementara jika karbon yang dapat dijual secara penuh, justru hutan tetap akan lestari.
Kuwu menyampaikan jika pihaknya akan terus berupaya memperjuangkan serta mempertahankan keberadaan hutan adat dan hutan masyarakat yang ada di Kalteng. Semua itu dilakukan karena hutan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dan bisa menghasilkan melalui penjualan karbon. Dirinya berharap pelestarian dapat dilakukan dengan maksimal. (Redk-2)