PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menerima Laporan Hasil Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan pembangunan (BPKP) Kalteng Semester I Tahun 2023, bertempat di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalteng, Jumat (18/8/2023). Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Bambang Ari Setiono didampingi Pejabat Utama dari BPKP Kalteng.
Wagub menyampaikan menyambut baik adanya Laporan Hasil Pengawasan dari BPKP terhadap kinerja Pemprov Kalteng selama Semester I Tahun 2023 ini. Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perwakilan BPKP Kalteng karena selama ini telah melakukan pengawasan serta mendampingi Pemprov Kalteng dalam menyelenggarakan kegiatan pembangunan dan tata kelola pemerintahan.
Terkait dengan pengawasan yang dilakukan oleh BPKP Kalteng pada Semester I, Edy menuturkan tentunya apa yang telah disampaikan menjadi potret bagi jajaran Pemprov Kalteng dalam rangka melaksanakan tata kelola khususnya terkait dengan kinerja pelaksanaan program kegiatan yang dilaksanakan tahun 2023.
“Terkait dengan akuntabilitas kesiapan penyelenggaraan Pemilu, kemudian menjaga laju inflasi, meningkatkan kualitas hidup, pengembangan potensi daerah dan peningkatan tata kelola pemerintahan, ini bagian yang sangat penting sekali bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah karena ini juga merupakan target utama yang harus kita capai di tahun 2023, khususnya di akhir-akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur terkait program kegiatan yang dilaksanakan”, tutur Wagub Edy Pratowo.
Wagub berharap program-program tersebut dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya dari sisi penganggaran, pelaksanaan, pertanggungjawaban agar betul-betul sesuai dengan apa yang direncanakan di dalam dokumen yang sudah disepakati pada APBD. Edy menegaskan bahwa Pemprov Kalteng akan berupaya menindaklanjuti sejumlah rekomendasi dalam Laporan Hasil Pengawasan BPKP ini demi terwujudnya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
“Dalam perjalanannya memang kondisi ini, mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus mengakui kalau terdapat kekurangan, ada ketidaksempurnaan dalam pelaksanaannya. Namun ketika ada rekomendasi saran, itu harus kita perbaiki. Supaya sekecil apapun anggaran yang kita gunakan dapat betul-betul bermanfaat dan sesuai dengan harapan dan tujuan yang kita harapkan”, pungkasnya.
Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Bambang Ari Setiono dalam paparannya menjelaskan Ikhtisar Hasil Pengawasan BPKP Kalteng yang disampaikan pada kesempatan ini terbagi menjadi tiga kelompok yaitu menyangkut akuntabilitas persiapan dalam anggaran pemilu, bagaimana Pemprov Kalteng menjaga inflasi, meningkatkan kualitas hidup, pengembangan potensi daerah serta kualitas tata kelola di pemerintahan. Adapun poin-poin yang disampaikan menyangkut tiga sub poin. Terkait hal tersebut, total ada 28 sub poin yang dilakukan pengawasan yang ada di dalam Ikhtisar tersebut. (*/Redk-1)