PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita meminta kepada kader pos pelayanan terpadu (posyandu) untuk aktif bergerak mencegah stunting.
Menurutnya, melalui posyandu yang ada di lingkungan RT yang aktif bergerak, tentunya dapat membantu mencegah stunting. Stunting sendiri menjadi perhatian serius pemerintah bahkan semua masyarakat.
Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu menuturkan, posyandu memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat untuk peningkatan kualitas kesehatan. Maka dari itu, petugas posyandu juga harus lebih aktif memberikan layanan “door to door” atau pintu ke pintu.
Melalui posyandu, ia berharap, dapat mendorong para orang tua agar lebih peduli membawa anaknya memperoleh imunisasi. “Bahkan memeriksakan kesehatan tumbuh kembang anak, sehingga para orang tua mengetahui setiap bulannya perkembangan buah hatinya (anaknya) tersebut selama ini,” ucapnya baru-baru ini.
Ia menilai, kader posyandu penting dalam memahami karakteristik masyarakat selama ini di wilayahnya. Maka dari itu, ketika ada terjadi hal-hal terkait gangguan kesehatan, mereka juga lebih dahulu mengetahuinya.
“Tugas kader di posyandu adalah lima meja yaitu pendaftaran, pengukuran tinggi badan dan berat badan, pencatatan, penyuluhan gizi, dan pelayanan kesehatan,”
“Tugas meja ke-2 dan ke-3 ini penting dalam menentukan bagaimana status gizi bayi balita terutama status tinggi badan menurut umur untuk mendeteksi kejadian stunting,” tuturnya. (B/Redk-1)