PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah resmi mencabut status darurat Covid-19 secara global pada awal Mei 2023 lalu. Hal ini tentu menjadi langkah baru dalam penanganan pandemi Covid-19, khususnya di Indonesia. Namun meski status darurat Covid-19 telah dicabut, Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah berharap penyelesaian masalah kesehatan agar tetap menjadi fokus utama khususnya di wilayah Kalteng, sebab masih banyak persoalan kesehatan yang harus ditangani.
“Pencabutan ini kan artinya penanganan Covid-19 sudah membaik, bisa kendalikan dengan baik. Jadi saya mengharapkan pemerintah daerah ke depannya bisa berfokus dalam mengatasi masalah kesehatan lainnya. Termasuk untuk mendukung program pemerintah pusat, seperti pencegahan dan penanganan masalah gizi pada anak atau stunting yang masih sangat tinggi di Kalteng,” ucapnya.
Diharapkannya juga ke depan pemda melalui stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya dapat benar-benar berfokus dalam melaksanakan program pencegahan penyakit menular, serta melaksanakan program imunisasi, khususnya pada anak secara masif, baik imunisasi campak, rubela, dan lain sebagainya.
“Sehingga dengan fokus pemerintah tersebut masyarakat, khususnya anak-anak Bumi Tambun Bungai bisa terjamin kesehatannya,” ucapnya.
Dengan begitu, upaya untuk mewujudkan generasi emas Kalteng di masa depan pun, secara perlahan bisa terealisasi.
“Intinya sektor kesehatan tetap menjadi fokus pemerintah. Tapi, saya ingatkan kembali bahwa, meski pandemi ini dicabut status daruratnya, kelengahan tidak boleh terjadi. Antisipasi tetap harus dilakukan terhadap Covid-19, termasuk juga penyakit menular lain yang berpotensi menjadi pandemi maupun endemi,” tandasnya. (Redk-2)