PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2023, bertempat di halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Palangka Raya, Selasa pagi (2/4/2023).
Upacara tersebut berjalan penuh khidmat diikuti oleh para peserta, terdiri dari perwakilan Guru dan Pelajar sekolah di Kota Palangka Raya serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, yang tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Wagub Edy Pratowo pada kesempatan ini menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI) Nadiem Anwar Makarim.
Diungkapkan bahwa, transfomasi besar telah dilakukan dengan adanya Kurikulum Merdeka, yang semakin mendekatkan pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantoro, yakni pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik. “Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang, karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri,” ungkapnya.
“Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadimya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka,” lanjut Mendikbud seperti disampaikan Wagub Edy Pratowo.
Hardiknas ini pun diharapkan menjadi momentum refleksi untuk memastikan keberlangsungan Kurikulum Merdeka. “Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan, guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar,” ucap Mendikbud melalui Wagub Edy Pratowo.
Selaras dengan tema peringatan Hardiknas tahun ini “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”, Mendikbud pun mengajak semua pihak untuk terus mendukung Kurikulum Merdeka. “Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” pungkasnya.
Secara khusus, Wagub menambahkan, pemakaian baju adat oleh peserta upacara menggambarkan semangat kebinekaan dan persatuan. “Ini menggambarkan satu tekad bersama bahwa Indonesia yang terdiri dari suku bangsa yang berbeda-beda, tetapi bisa dipersatukan dalam kegiatan Hari Pendidikan Nasional menuju Merdeka Belajar. Mudah-mudahan menjadi awal dan khususnya untuk kemajuan pendidikan di Kalimantan Tengah,” tutur Wagub Edy Pratowo.
Tampak pula hadir mengikuti upacara ini, antara lain Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik yang juga Plt. Kepala Dinas Pendidikan Herson B. Aden, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder, Pimpinan PGRI, Pengawas Sekolah, dan sejumlah Kepala SMA/SMK/SLB. (Redk-2)