Agustiar Sabran Ajak Mahasiswa Perkuat dan Amalkan 4 Pilar Kebangsaan

PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota DPR RI, H Agustiar Sabran menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di kampus Poltekes Palangka Raya, Senin (27/2/2023). Pada momen itu, Agustiar mengajak mahasiswa untuk memperkuat dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Sosialisasi ini juga dihadiri dua tokoh muda Kalteng yang menjadi narasumber, yakni Ketua DPD KNPI Kalteng Alfian Mawardi dan Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo.

“Kita sebagai warga negara Indonesia, harus dapat mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan. Terlebih saat ini kita dihadapkan pada arus globalisasi dan menghadapi tahun politik,” katanya.

“Pemuda sebagai penerus, harus dibekali pemahaman yang kuat terhadap 4 Pilar kebangsaan yang terdiri dari UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, sehingga persatuab dan kesatuan tetap terjaga,” tambahnya.

Agustiar berharap, dengan adanya sosialisasi tersebut, mahasiswa dapat lebih memahami wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Sealin itu, mahasiswa sebagai penerus bangsa dapat memperkuat persatuan dan kesatuan, serta saling tolong menolong kepada sesama.

“Saya mengajak, mahasiswa Kalteng khususnya mahasiswa Poltekes untuk memperkuat pengamalan 4 Pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa juga harus mempu mengajak masyarakat untuk mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan, sehingga Indonesia tetap kokoh berdiri,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, selaku pembicara mengatakan, kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para pemuda, khususnya mahasiswa sehingga mampu mengamalkan dalam setiap sendi kehkdupan.

“Indonesia adalah negara besar dan terdiri dari pulau-pulau, suku, agama, dan ras. Namun, kita semua disatukan dengan 4 Pilar Kebangsaan, sehingga ini harus kita pahami secara utuh, agar persatuan dan kesatuan makin kokoh,” ungkapnya. 

Hal senada juga disampaikan Ketua KNPI Kalteng, Alfian Mahardi. Ia meminta mahasiswa dapat meningkatkan rasa cinta tanag air dan mengedepankan persatuan dan kesatuan.

“Sebagai organidasi kepemudaan kita harus mampu menjadi pelopor dalam menjaga dan merawat kesatuan dan persatuan serta cinta tanah air. Pemuda hari ini adalah harapan bangsa di masa mendatang, jika pemuda tidak mampu bersatu di bawah NKRI dan mengedepankan golongan, tentu akan merusakan tatanan berbangsa dan bernegara. Sebab itu, mari sebagai pemuda kita perkuat persatuan dan kesatuan,” katanya. (*/Redk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *