Hasil Uji 2 Lab Independen: Obat Sirop Praxion Bebas Cemaran EG/DEG

KALTENGKITA.COM-PT Pharos Indonesia mengungkapkan, produk obat sirop Praxion bebas cemaran Etilen Glikol (EG)/Dietilen Glikol (DEG) berdasarkan hasil uji ulang di dua laboratorium independen, yakni Lab Saraswanti Indo Genetech dan Lab Sucofindo.

“Hasil dari kedua lab tersebut menunjukkan bahwa produk Praxion memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia VI suplemen II (memenuhi syarat),” kata Ida Nurtika selaku Director of corporate communication PT Pharos Indonesia dalam keterangannya.

PT Pharos Indonesia diketahui memang melakukan uji ulang obat sirop Praxion pada tiga laboratorium. Hasil uji pada dua lab di atas yang menunjukkan keamanan produk tersebut telah disampaikan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sedangkan, hasil uji dari laboratorium ketiga segera dilaporkan setelah proses uji di laboratorium tersebut selesai.

Selain melakukan uji di laboratorium independen, PT Pharos Indonesia juga melakukan pemeriksaan ulang keamanan produk di laboratorium internal. Pengujian dilakukan sesuai dengan aturan Farmakope Indonesia edisi VI suplemen II. Hasil pemeriksaan internal ini menunjukkan produk masih memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia.

Untuk memperkuat data, secara aktif PT Pharos Indonesia juga mengumpulkan sampel produk dari apotek-apotek untuk diperiksa mutu dan keamanannya secara intensif.

“PT Pharos Indonesia akan terus bersikap kooperatif dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan serta menunggu arahan terkait langkah lanjutan yang perlu dilakukan,” kata Ida.

Perlu diketahui, obat sirop Praxion diduga menjadi penyebab munculnya kasus baru gagal ginjal akut alias Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Untuk itu, PT Pharos Indonesia sebelumnya telah melakukan voluntary recall (penarikan produk secara sukarela) terhadap produk Praxion dari batch terkait. Ini sebagai tanggung jawab industri farmasi.

“Seluruh mitra distribusi dan penjualan juga diminta untuk sementara waktu tidak menjual produk Praxion sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” terang PT Pharos Indonesia. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *