PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Shopie Ariany berharap agar pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di daerah setempat lebih lebih mengutamakan mereka yang sudah lanjut usia atau lansia.
“Berdasarkan temuan di lapangan, pelayanan BPJS Kesehatan belum terasa maksimal untuk masyarakat, salah satu mencontohkan pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan dan puskesmas, dalam layanan berupa antrean masih terlihat menumpuk serta tak terkendali dengan baik,” katanya baru-baru ini.
“Sudah mereka itu sakit, menunggu antrean lama pula saat berada di rumah sakit. Saya meminta pihak BPJS Kesehatan, rumah sakit dan puskesmas berikanlah pelayanan khusus bagi lansia. Kalau sudah mereka datang segera dilayani, jangan sampai menunggu lama dan menumpuk banyak, baru diberikan pelayanan,” tambahnya.
Srikandi di DPRD kota itu menyarankan agar pelayanan BPJS Kesehatan yang dinilai masih belum baik segera diperbaiki. Hal tersebut bertujuan untuk kecepatan dan ketepatan pelayanan BPJS Kesehatan, agar lebih baik dan jelas terasa manfaatnya bagi masyarakat.
“Yang jadi catatan saya selama ini terkait layanan operasi katarak. Rata-rata pasiennya usia lanjut. Di salah satu klinik mata, peserta BPJS Kesehatan yang masuk kelompok lansia, rata-rata juga mengantre dengan jadwal tindakan tiga sampai enam bulan,”
“Kalau bisa jangan ditumpuk seperti itu antreannya, kasihan mereka (lansia) tidak bisa beraktivitas karena lamanya penanganan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Palangka Raya yang dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota setempat Wahid Yusuf pada Jumat (3/2/2023) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPJS Kesehatan terkait pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) tentang Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kota setempat. (Uli/Redk-1)