PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Shopie Ariany, meminta agar setiap sekolah melakukan pengawasan dan pembimbingan dan pemahaman kepada murid ataupun siswa supaya di lingkungan sekolah jangan sampai ada aksi perundungan atau bully. Sekolah harus melakukan pencegahan dini perilaku yang bisa merusak mental korban perundungan.
“Supaya tidak terjadi di Kota Palangka Raya, saya sangat meminta agar pihak sekolah memberikan pemahaman yang baik untuk murid ataupun siswa agar mencegah terjadinya aksi bullying atau perundungan di lingkungan sekolah. Mari kita setop aksi perundungan, jangan sampai terjadi di lingkungan pendidikan Kota Palangka Raya,” tegas politikus dari Partai Perindo, Shopie Ariany, Minggu (27/11).
Dikatakannya, saat ini, aksi perundungan tidak hanya dilakukan anak-anak yang duduk di bangku sekolah menengah pertama dan atas, tetapi, murid SD pun bisa melakukan perundungan. Untuk itu, demi tidak terjadi di lingkungan pendidikan di Kota Palangka Raya, Shopie meminta guru selalu mengawasi siswa baik pada jam kosong pelajaran ataupun aktivitas di saat istirahat sekolah, hingga pada jam pulang sekolah.
“Maka dari itu pengawasan harus diperketat dengan melakukan pemahaman akan bahayanya aksi perundungan,” lanjut Shopie Ariany.
Perlu diketahui, aksi perundungan sendiri ialah perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti orang lain, baik dalam bentuk fisik, emosional hingga verbal atau psikologi oleh sati orang atau lebih, dimana orang tersebut merasa dirinya kuat diantara orang lain. “Yang sering jadi korban yaitu anak yang dianggap lemah, baik fisik dan mental yang dilakukan secara terus menerus,” tutupnya. (Redk-2)