PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan di Palangka Raya menyelenggarakan aksi penanaman pohon jenis rambai di Taman Pasuk Kameluh, Kota Palangka Raya, Rabu (19/10/2022).
Adapun kegiatan penanaman pohon tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan diikuti oleh seluruh Wali Kota Se- Kalimantan.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada para tamu dan peserta yang telah berpartisipasi dalam Raker Komwil V Apeksi Regional Kalimantan di Kota Palangka Raya.
“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Palangka Raya mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi bapak/ibu serta hadirin sekalian yang dengan penuh semangat menyemarakkan kegiatan penanaman pohon dalam rangkaian acara rakerwil ini,” kata Fairid.
Disebutkannya bahwa menanam pohon berarti menanam doa, menanam harapan, dan menanam kerja kita semua untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang.
Selain itu, dikatakan Fairid bahwa aspek dengan lahan hijau sering kali menjadi pemikiran tersendiri bahwa sebuah kota harus diperkuat dengan strategi dan kualitas pemanfaatan lahan yang ada, memodifikasi kawasan permukiman menjadi asri serta optimalisasi taman-taman kota.
“Oleh karenanya, penanaman pohon dalam setiap kegiatan rakerwil Apeksi menjadi komitmen semua walikota untuk membawa misi wawasan lingkungan pada setiap pembangunan daerah dan meningkatkan luasan ruang terbuka hijau sebagai fungsi esensial ekologis dan ruang kehidupan yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Fairid menyebutkan bahwa dipilihnya kawasan taman Pasuk Kameluh sebagai lokasi penanaman pohon dalam rangkaian kegiatan rakerwil ini adalah karena di sini merupakan kawasan tepian sungai Kahayan yang dulunya hutan sebelum menjadi kawasan perkotaan, maka seyogyanya akan dhijaukan kembali.
“Semoga pohon yang ditanam oleh seluruh walikota di tempat ini bisa bertumbuh dan rindang. Ke depannya diharapkan kegiatan menanam pohon ini dapat dijadikan momentum strategis dalam upaya untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan serta lahan sebagai bagian dari upaya konservasi, yang insyaallah mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk anak cucu kita,” tutupnya. (Redk-2)