PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Staf Ahli Gubernur (SAG) Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi, mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, menyampaikan paparan pada kegiatan Workshop Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Hotel Luwansa Palangka Raya, Rabu (7/9/2022).
Pada kesempatan kali ini, SAG Suhaemi menyampaikan paparan mengenai Peran Pemerintah Daerah dalam Pembentukan dan Pengelolaan Kampung KB. Dalam hal ini, SAG Suhaemi atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyatakan sangat mendukung optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022. Pemprov Kalteng akan mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk turut berkomitmen mendukung program ini melalui Peraturan Bupati/Wali Kota tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.
Dikatakan SAG Suhaemi, komitmen tersebut juga meliputi fasilitasi anggaran melalui APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta penggunaan APBDes untuk optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB. “Kami akan mendorong komitmen Kepala Daerah, termasuk mengevaluasi anggaran Pemerintah Kabupaten/Kota apakah sudah menunjukkan komitmen pada optimalisasi program ini atau belum. Nanti, untuk anggaran Pemerintah Provinsi juga akan dievaluasi oleh Pusat. Kita harus berkomitmen dan ini juga sudah sesuai dengan visi misi Gubernur,” urai SAG Suhaemi.
Pemprov Kalteng menyadari pentingnya peningkatan kualitas penduduk. Tekad pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas penduduk tercermin dalam visi Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis) yang dijabarkan dalam 5 misi unggulan, di mana 2 di antaranya sangat berkaitan dengan peningkatan kualitas penduduk, yakni Pembangunan SDM yang Cerdas, Sehat, dan Berdaya Saing serta Meneguhkan Kalteng yang Beriman, Berbudaya, dan Berkesetaraan Gender.
Kegiatan yang dibuka Sekda Nuryakin Selasa (6/9/2022) malam tersebut akan berlangsung hingga Jumat (9/9/2022). Kegiatan dihadiri Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Muhammad Fitriyanto Leksono serta sejumlah narasumber dari BKKBN RI, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Desa PDTT. Sementara, peserta dalam kegiatan tersebut berasal dari Bapppeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan OPD KB Kabupaten/Kota, serta para Koordinator Bidang Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng. Pada kesempatan malam tadi, dicanangkan pula Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di 290 Kampung KB se-Kalteng untuk mendukung penurunan stunting di Bumi Tambun Bungai. (Redk-2)