PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Anggota Komisi III membidangi Pendidikan DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing menyebut, beasiswa yang disediakan pemerintah provinsi kepada para pelajar
yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun mahasiswa, sekarang ini jumlahnya
relatif terbatas.
Beasiswa yang disediakan pemprov itu pun lebih banyak menyasar pelajar yang tinggal di perkotaan dan
belum terlalu menjangkau hingga ke tingkat pedesaan.
“Jadi, saya mengusulkan kepada pemerintah provinsi, agar meningkatkan dan memperbanyak beasiswa
tersebut. Dengan begitu, jangkauannya bisa sampai ke pelajar yang tinggal di pedesaan,” kata Duwel.
Selain masalah beasiswa, legislator Kalteng itu juga menyoroti masalah tenaga pendidik atau guru yang masih banyak menumpuk di perkotaan. Hal itu juga diperkuat dari hasil reses atau kunjungan ke daerah-daerah, yang dilakukan dirinya bersama Komisi III DPRD Kalteng.
Duwel mengatakan, permasalahan pendidikan sekarang ini sebenarnya perlu menjadi prioritas utama pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Di mana permasalahan pendidikan itu bukan lagi hanya terkait sarana dan prasarana, tapi juga tak kunjung merata jumlah tenaga pengajar di provinsi ini.
“Sampai saat ini pelaksanaannya masih belum optimal. Kami memantau secara langsung, penyebaran guru masih belum merata hingga ke pelosok perdesaan,” kata Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan ini.
Legislator Kalteng itu juga menyampaikan bahwa pihaknya mendapat informasi bahwa masih ada sejumlah daerah yang kekurangan tenaga pengajar, bahkan perlunya dilakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur sekolah seperti SD, SMP, SMA/SMK serta perpustakaan.
“Kami berharap agar ada peningkatan terhadap rumah dinas guru. Pasalnya para guru yang bekerja di pelosok, diberikan fasilitas dengan tujuan memberikan motivasi dalam melaksanakan tugas,” pungkas Duwel. (Redk-2)