PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan bersama Ketua Persit KCK Cabang XLII Ny Susan FK Panjaitan mengikuti kegiatan “Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting secara virtual di Puskodal Markas Kodim.
Kegiatan yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu berlangsung pada Senin (8/8/2022). Kegiatan bertama “Kolaborasi Demi Anak Negeri untuk mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju” dilangsungkan di Puri Ardhya Garini Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Presiden Ke-5 RI, Hj Megawati Soekarno Putri, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Mensos Tri Rismaharani, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr Laksana Tri Handoko. Kemudian, Kepala Pusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendraliana mewakili Kapolri, serta organisasi-organisasi wanita seperti Dharma Pertiwi Kartika Chandra Kirana, Jalasenatri, PIA Ardhya Garini dan Bhayangkari.
Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk meningkatkan peran TNI dan Polri dalam Percepatan Penurunan Stunting, meningkatkan cakupan pendampingan keluarga berisiko stunting, meningkatkan kualitas dan kuantitas upaya pemenuhan kebutuhan gizi pada balita stunting, mengoptimalkan Posyandu (TNI, Polri dan sekitarnya) dalam intervensi tumbuh kembang balita.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala BKKBN Hasto wardoyo melakukan penandatanganan kesepakatan (MoU) dalam Percepatan Penurunan Stunting dengan Ketua Umum Dharma Pertiwi Kartika Chandra Kirana, Hetty Andika Perkasa, disaksikan oleh Panglima TNI.
Sementara dalam sambutanya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan bahwa TNI siap mendukung pemerintah dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim dengan melibatkan satuan-satuan terdepan sampai di tingkat Koramil dan pos kesehatan di lapangan.
Sementara itu, Dandim menuturkan, kick off penurunan stunting merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan dan mempertahankan keluarga yang berkualitas.
Menurut Dandim, untuk menciptakan keluarga yang berkualitas seperti yang dimaksud, memerlukan intervensi dari semua pihak, mulai dari kementrian, lembaga, pemerintah daerah sampai lingkup desa, serta dari keluarga itu sendiri.
“Untuk menuju keluarga yang berkualitas harus dimulai dari organisasi yang paling kecil yaitu keluarga, sehingga semua akan berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita semua,” sampainya.
Dandim juga berharap, dengan menggandeng semua pihak, persoalan stunting di Palangka Raya secepatnya dapat teratasi demi menuju generasi emas yang berkualitas. (Pendim 1016/Redk-1)