PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mengajak masyarakat di daerah itu untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah setempat.
Meskipun dalam beberapa tahun ini, bahaya karhutla dapat diantisipasi sedini mungkin tetapi tidak menutup kemungkinan apabila persoalan tersebut tidak diantisipasi sejak dini, maka persoalan tersebut akan muncul lagi.
“Dengan saling bahu-membahu mengantisipasi masalah karhutla, saya yakin persoalan tersebut tidak akan muncul di daerah kita. Kita harus selalu mengantisipasinya sejak dini secara bersama, baik pemerintah dan masyarakat,” kata Sigit, Senin (1/8/2022)
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng itu menuturkan, selama beberapa tahun ini pemerintah setempat dan masyarakat sudah sangat kompak dalam mengantisipasi terjadinya karhutla di wilayahnya.
Itu dibuktikan setelah dalam beberapa tahun ini meski daerah setempat dilanda pandemi COVID-19, persoalan karhutla di ‘Kota Cantik’ sebutan Palangka Raya yang ada di daerah setempat dapat diantisipasi.
“Walaupun beberapa tahun lalu dan tahun ini masih ada terjadi kebakaran hutan dan lahan di beberapa titik yang ada di daerah kita, namun semuanya dapat diatasi dan tidak berdampak luas ke daerah lain,” ucapnya.
Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) itu juga mengungkapkan, berkaca pada pengalaman 2015 lalu, karhutla yang melanda ‘Kota Cantik’ ini menimbulkan dampak yang sangat mengganggu masyarakat luas.
Selain aktivitas banyak terganggu, bencana karhutla juga mengakibatkan sejumlah bahan pangan yang didatangkan dari Provinsi Kalimantan Selatan ikut terganggu.
“Akibatnya, harga bahan pokok di daerah setempat juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, sehingga membuat resah masyarakat setempat akibat asap karhutla yang melanda daerah setempat,” tutupnya. (RedK-3)
