PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM- Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran diwakili oleh Asisten Perekonomian Pembangunan (Ekobang) Leonard S. Ampung menghadiri konser akbar sekaligus melepas Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk berlaga dalam Pesparawi Nasional ke-13 yang akan berlangsung di Yogyakarta pada 19-26 Juni 2022. Konser akbar dan pelepasan kontingen Pesparawi Kalteng tersebut digelar di Gereja Sakatik, kawasan Jl. Baban, Kamis sore (16/6/2022).
PALANGKA RAYA-BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran diwakili oleh Asisten Perekonomian Pembangunan (Ekobang) Leonard S. Ampung menghadiri konser akbar sekaligus melepas Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk berlaga dalam Pesparawi Nasional ke-13 yang akan berlangsung di Yogyakarta pada 19-26 Juni 2022. Konser akbar dan pelepasan kontingen Pesparawi Kalteng tersebut digelar di Gereja Sakatik, kawasan Jl. Baban, Kamis sore (16/6/2022).
Pada tahun 2022 ini, Kalteng mengirimkan kontingen yang berasal dari Kabupaten Murung Raya, Barito Timur, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau dan Kapuas, masing-masing ikut serta dalam 1 kategori lomba dan kontingen Palangka Raya 2 kategori lomba. Konser akbar digelar sebagai salah satu bentuk persiapan kontingen menuju perhelatan Pesparawi nasional ke-13 di Yogyakarta. Konser menyuguhkan penampilan dari para kontingen dengan berbagai kategori.
Atas nama pemerintah Provinsi Kalteng, Gubernur melalui Asisten Ekobang Leonard S. Ampung menyambut baik penyelenggaraan Konser Akbar Kontingen Pesparawi Provinsi Kalteng ini. “Saya berharap penampilan pada konser akbar ini nantinya dapat dievaluasi, sebagai bahan masukan bagi Kontingen Pesparawi Provinsi Kalteng untuk menyempurnakan persiapan, baik secara teknis terlebih lagi mental bertanding,” ungkap Gubernur.
Gubernur pun berpesan agar seluruh kontingen memiliki mental kuat dan tangguh, sehingga dapat memberikan penampilan terbaik dan optimal. “Semoga prestasi yang pernah diraih sebagai juara ke-4 (empat) pada Peparawi Nasional ke-12 di Pontianak Kalimantan Barat tahun 2018 dapat menjadi motivasi, sehingga tahun ini kontingen Kalimantan Tengah bisa menjadi juara terbaik,” pesan Gubernur.
Apresiasi juga diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah H. Noor Fahmi yang turut hadir dalam acara konser akbar tersebut. “ Kami dari Kementerian Agama Provinsi Kalteng mendukung sepenuhnya untuk mensukseskan event nasional Pesparawi khususnya bagi kontingen Provinsi Kalteng. Kami berpesan kepada kontingen baik peserta maupun pelatih/pendamping untuk menjaga kesehatan dan terus berlatih sebelum tampil agar bisa maksimal membawa nama harum Provinsi Kalteng,” kata H. Noor Fahmi.
Sementara menurut Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Kalteng Guntur Taladjan dalam laporannya menyampaikan sebanyak 322 orang kontingen Kalteng akan mengikuti semua kategori lomba sebanyak 12 kategori terdiri dari paduan suara anak, vokal solo anak 7-9 tahun, vokal solo anak 10-13 tahun, paduan suara remaja dan pemuda, vokal suara remaja putra dan putri, vokal grup, musik gereja nusantara, paduan suara wanita, paduan suara pria, musik pop gerejawi, paduan suara dewasa campuran ditambah official dari Provinsi/kabupaten/kota.
“ Rasa hormat dan terima kasih kami sampaikan pada Pemerintah Provinsi Kalteng, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalteng, atas dukungan yang sangat berharga bagi keikusertaan kontingen Kalteng. Kontingen bertekad meraih hasil maksimal. Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kalteng untuk mengharumkan nama Kalteng. Kalteng semakin BERKAH,” ungkap Guntur.
Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera LPPD dari Gubernur melalui Asisten Perekonomian Pembangunan Leonard S. Ampung kepada Ketua LPPD Provinsi Kalteng Guntur Taladjan untuk dikibarkan di ajang Pesparawi Nasional ke-13. Turut hadir antara lain sejumlah anggota Forkopimda atau yang mewakili, para kepala OPD lingkup Pemprov Kalteng, rektor dan ketua PTN/PTS di Palangka Raya, pimpinan gereja, pimpinan sinode dan pemuka agama.(Redk-2)