SUKAMARA, KALTENGKITA.COM–Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) Edy Pratowo bersama para peserta Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII Lemhannas RI meninjau Lokasi Pengembangan budi daya Udang Vaname (Shrimp Estate) di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Rabu (15/6/2022).
Turut pula dalam peninjauan tersebut, antara lain Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhannas RI Mayjen TNI Hayunadi Tajar, Bupati Sukamara Windu Subagio, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden, serta Kepala Perangkat Daerah terkait. Dalam peninjauan ini sempat pula dilakukan panen Udang Vaname.
“Hari ini mendampingi teman-teman dari Lemhannas dalam rangka kegiatan studi lapangan ke lokasi Shrimp Estate yang ada di Kabupaten Sukamara,” demikian diungkapkan Wagub Kalteng Edy Pratowo dalam sesi wawancara di sela-sela kegiatan peninjauan tersebut.
Wagub Edy Pratowo pun menerangkan program Shrimp Estate ini adalah dalam rangka mendukung program Food Estate di Kalimantan Tengah yang dicanangkan oleh Pusat. “Adanya program Food Estate itu, kita coba untuk masukkan muatan lokalnya melalui kegiatan Shrimp Estate Udang Vaname yang ada di Kabupaten Sukamara,” terang Wagub.
Wagub kemudian mengatakan, sebagaimana arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Shrimp Estate Udang Vaname akan dijadikan sebagai program unggulan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalteng telah mempersiapkan anggaran untuk pembangunan kolam budi daya Udang Vaname, dengan target 90 kolam pada tahun 2022 ini.
“Ini juga diharapkan bisa mendorong para petani atau pengusaha di sini, nelayan di sini untuk bisa mengembangkan udang vaname dalam skala besar. Nah, nantinya ke depan kawasan ini juga tidak hanya shrimp estate untuk udang vaname, tetapi terintegrasi juga nanti dengan ekowisata,” sebut Wagub Edy Pratowo.