Lebih lanjut, Puan menegaskan dibutuhkan dukungan politik di dalam negeri untuk mewujudkan solusi permanen berbagai permasalahan global. Ia menyebut dukungan politik parlemen akan memperkuat legitimasi berbagai agenda G20.
“Parlemen dapat menjadi penghubung untuk menyampaikan agenda G20 kepada konstituennya. Sesuai fungsinya, parlemen memberi landasan hukum di dalam negeri, mengalokasi anggaran, dan melakukan pengawasan berbagai komitmen G20,” jelas Puan.DPR berharap P20 akan menghasilkan sebuah kesepakatan bersama yang dapat mendorong adanya aksi nyata (concrete action) dalam menyelesaikan berbagai masalah global yang ada. Kesepakatan P20, dinilai Puan, akan menjadi wujud komitmen negara-negara G20 untuk membangun dunia yang sehat dan aman.
“Kita berusaha membangun suatu dunia, di mana setiap orang dapat hidup dalam suasana damai. Kita berusaha membangun suatu dunia, di mana terdapat keadilan dan kemakmuran untuk semua orang,” katanya.
Puan pun kembali mengingatkan negara-negara dunia untuk mengedepankan budaya damai (culture of peace), toleransi, solidaritas dan semangat gotong royong dalam menghadapi persoalan-persoalan global.
“Kita hidup dan berpijak di bumi yang sama serta memiliki tujuan yang sama, yaitu dunia yang hidup tenteram, sejahtera dalam persaudaraan dunia. Mari kita wujudkan satu bumi untuk semua, One earth for all,” ujar Puan.
Puan menyatakan, DPR akan terus aktif menjalankan diplomasi parlemen yang menjadi upaya gotong royong mengatasi krisis global. Seperti yang dilakukan pada Maret lalu saat DPR menjadi tuan rumah Inter-Parliamentary Union ke-144.“Majelis IPU ke-144 telah mengadopsi Deklarasi Nusa Dua yang memperkuat peran parlemen dalam adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim,” terang Ketua Majelis Sidang IPU ke-144 tersebut.
Pada kuartal terakhir 2022 nanti, DPR RI juga akan menerima peralihan Keketuaan ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) dari Parlemen Kamboja.“Inilah peran aktif DPR RI dalam menjalankan diplomasi parlemen,” sebut Puan.Kickoff Meeting P20 ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto selaku Ketua I Sherpa Track G20 Indonesia.
Turut hadir pula para Duta Besar dan Wakil Kedutaan Besar negara anggota G20 dan negara-negara undangan, serta wakil Working Group dan Engagement Groups G20. (Redk-2)