Dewan Minta Pemerintah Sosialisasikan Program TORA

PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) merupakan program strategis nasional, yang diadakan untuk mengakomodir kepentingan masyarakat secara luas dalam kaitannya terhadap akses dan hak kepemilikan atas tanah.

Sebagaimana ditanggapi Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, upaya sosialisasi TORA perlu dilakukan Pemerintah setempat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang program tersebut dan bagaimana prosesnya.

“Untuk mendukung suksesnya program TORA agar bisa dikenal secara luas dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, harus disosialisasikan terlebih dahulu,” papar Subandi, Senin (6/6/2022).

Sementara itu, ia menyampaikan dukungannya atas upaya yang dilakukan pemerintah pusat, melalui BPN pusat, dengan menjalankan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dalam tiga tahun terakhir, diketahui telah terbit sebanyak 20 juta sertifikat hak milik tanah di seluruh wilayah Indonesia.

Selanjutnya Subandi menambahkan, meskipun telah ada program TORA dan PTSL, namun dinilai masih belum cukup untuk mengakomodir harapan  penduduk lokal, yang berharap bisa mendapatkan sertifikat secara gratis.

“Harus diakui dalam penerapannya program tersebut masih banyak salah sasaran, justru bukan penduduk lokal yang mendapatkan kekuatan hukum atas tanah atau kebun yang dimiliknya,” jelasnya.

Lebih jauh Subandi mengatakan hal ini disebabkan karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tata cara maupun persyaratan untuk pengurusan TORA maupun PTSL.

Itulah sebabnya, ia meneruskan, pentingnya sosialisasi mengenai TORA kepada masyarakat. Pemerintah melalui dinas terkait Harus lebih menggencarkan sosialasi sampai ke pelosok desa. Ini bisa dijalankan dimulai dari tingkat paling bawah, yaitu dari tingkat kelurahan, desa sampai RT/RW.

“Kami yakin pada dasarnya masyarakat pasti menginginkan tanahnya mempunyai sertifikat hak milik dan sah secara hukum, namun belum memahami prosesnya termasuk program TORA, inilah kenapa sosialisasi dibutuhkan,” pungkasnya. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *