PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM– Ketua DPRD Kalteng Wiyatno SP menyempatkan meninjau progres pembangunan ruas jalan menuju kawasan Food Estate di Kabupaten Pulpis. Hal itu dilakukan di sela-sela kegiatannya menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Ruas jalan dengan panjang hampir mencapai 50 kilometer dan lembar 5 meter itu sudah selesai dikerjakan. Jalan tersebut menghubungkan beberapa desa dari Kabupaten Kapuas ke Kabupaten Pulpis.Mulai Dari Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas ke Desa Tahai Jaya, Tahai Baru, Sanggang, Pantik, Belanti Siam dan Gadabung Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulpis.
Anggota DPRD Kalteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulpis itu mengaku terharu saat meninjau ruas jalan tersebut. Dia mengaku belum pernah membayangkan jalan dari Desa Tarung Manuah sampai Desa Gadabung bisa mulus seperti itu. Terlebih ruas jalan tersebut tidak hanya mulus.
Namun di sepanjang jalan juga dilengkapi dengan lampu penerangan jalan dengan jarak per 100 meter.“Terima kasih Pak Presiden Joko Widodo dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalteng yang telah mewujudkan impian masyarakat,” Wiyatno.
Atas nama Ketua DPRD Kalteng, dia sangat apresiasi program pemerintah pusat atas pembangunan ruas jalan dan 5 buah jembatan menuju kawasan Food Estate. Semula, 5 jembatan di ruas jalan tersebut dengan konstruksi kayu ulin dan sudah berumur tua. Saat ini jembatan tersebut sudah diganti baja dan cor.
“Saya sebelumnya juga tidak menyangka kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat dan hasil maksimal,” ucapnya.Dengan peningkatan ruas jalan tersebut dia berharap, kegiatan pertanian di kawasan Food Estate semakin meningkat. “Karena akses jalan sudah terbuka dengan baik,” harapnya.
Sehingga, apa yang harapan dan tujuan pemerintah untuk menjadikan Pulpis sebagai salah satu kawasan ketahanan pangan nasional dapat terwujud. Menurut dia, program tersebut juga sangat menguntungkan Kabupaten Pulpis.
“Anggaran yang dikucurkan untuk peningkatan jalan dan jembatan itu hampir mencapai Rp500 miliar. Sehingga anggaran dari kabupaten bisa dialihkan ke wilayah lain,” tuturnya.
Pria yang berasal dari Pangkoh itu juga mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah mengalokasikan kegiatan untuk program Multiyear jalan hampir Rp230 miliar, anggaran tersebut untuk 4 paket kegiatan.Di antaranya, dari Pulpis menuju Kanamit Pangkoh, 2 kegiatan di Pandih Batu menuju Bahaur dan satu paket di daerah nonpasang surut. (Redk-2)
