PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung mengatakan, dengan diaktifkannya ‘Car Free Day’ di kawasan bundaran besar membuat kembali bangkitnya ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
“Cukup lama ‘Car Free Day’ ini tidak dilaksanakan selama pandemi COVID-19, pada hari ini kembali diaktifkan sehingga membuat perekonomian masyarakat kembali bertumbuh atau bangkit,” kata Nenie di Palangka Raya, Minggu (13/3/2022).
Menurutnya, banyak sektor perekonomian ketika ‘car free day’ dilaksanakan kembali. Misalnya banyaknya para pedagang yang berjualan, lokasi parkir yang juga menghasilkan pendapatan bagi daerah serta lain sebagainya.
Namun yang perlu diingat, kendati hal tersebut sudah diberlakukan masyarakat ketika beraktivitas di luar rumah ataupun berada di ‘Car Free Day’ jangan sampai tidak menggunakan masker.
“Tetap gunakan masker ketika beraktivitas dan jangan lupa perbanyak cuci tangan untuk menghindari virus yang kini bermutasi menjadi Omicron,” ucapnya.
Lokasi Car Free Day tidak hanya dilaksanakan untuk masyarakat berjualan, melainkan untuk berolahraga serta tempat bersantai bersama sanak keluarga menikmati hari libur kerja.
Dengan dibukanya kembali lokasi tersebut, antusias masyarakat juga cukup tinggi untuk berolahraga di kawasan bundaran besar karena selama pandemi kegiatan tersebut ditiadakan.
“Ini artinya kita akan hidup berdampingan dengan yang namanya COVID-19. Wabah tersebut nantinya saya menduga akan menjadi flu atau penyakit endemi, karena tim medis sudah mulai mengetahui literasi metode penyembuhan virus tersebut apabila terkonfirmasi,” ungkapnya. (RedK-3)